Ombak, matahari terbenam, kerinduan. Itu puisiku untukmu. Sekian waktu berlalu, siluet jingga itu masih mampu lahirkan gambaranmu. Dan aku masih di sini, menantang debur ombak dan menatap langit. Berharap balon gas yang kulayangkan dapat tiba di singgasanamu. Kabarkan satu rasa yang tak sempat terlantun. Tentang kita.
No comments:
Post a Comment