Have you ever searched for words to get you in their heart.. But you don’t know what to say..
And you don’t know where to start.. Have you ever closed your eyes and dreamed that they were there..
And all you can do is wait for that day when they will care..
Showing posts with label gift. Show all posts
Showing posts with label gift. Show all posts

Wednesday, 15 January 2014

Hadiah Tak Ternilai



hadiah yang tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi



KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, atau foto. Namun dengan berada di sampingnya Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.



MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.




D I A M

Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.




KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah, "Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.




KEINDAHAN

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.




TANGGAPAN POSITIF

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf), adalah kado cinta yang sering terlupakan.



KESEDIAAN MENGALAH

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini



SENYUMAN

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Hadiahkan senyum manis pada orang yg dikasihi.




*re-post dari email kantor beberapa tahun yang lalu
  -edisi lagi bersihin email yang sudah mulai penuh-



Tuesday, 3 May 2011

belajar merelakan




hari keempat tanpa Sedna. hmm.. sejujurnya sampai sekarang aku ga bisa ngerti perasaan aku sendiri. ada rasa kehilangan – itu pasti, karena bagaimana pun selama ini Sedna adalah sahabat terbaik aku. tapi rasa kehilangan itu ternyata ga ‘berhasil’ membuat aku nangis bercucuran air mata, mencaci diri sendiri, menyesali kebodohan yang aku lakukan. not even a single tear came from my eyes, I myself surprised about that. aku cuma berpikir, ya udah, semua udah kejadian, mau gimana lagi. aku mau nangis guling-guling pun, I only wasted my energy, he still won’t come back. mungkin sebagian orang bakal menganggap aku pasrah, but I prefer say that I’m realistic.

 well, satu hal yang membuat aku terkejut adalah respon diri aku sendiri terhadap kejadian itu. I always thought that I would cry all night if I lost him, tapi ternyata aku mendapati diri aku sendiri masih bisa menjalani hari-hari aku biasa-biasa aja. well, thanks to my lovely mom also. malam itu aku pulang dan langsung cerita sama nyokap, and her respond calmed me more. yah, kata nyokap juga kita masih harus bersyukur hanya barang yang diambil, dan kalo kita ikhlas pasti Tuhan bakal ngeganti dengan yang lebih baik. and after that short conversation about my Sedna, aku ma nyokap ngerjain kebaya lagi sambil ngobrolin hal-hal lain seolah kejadian itu bukan masalah besar. well, mungkin buat hati aku itu juga bukan masalah besar kali ya, since I can handle it calmly. biarpun itu juga ngebuat aku bingung, apa hati aku udah segitu membatunya sampai aku kehilangan pun dia ga lagi bereaksi? atau mungkin dia sudah terbiasa kehilangan sehingga hal seperti itu tak lagi membuatnya terguncang? or maybe my heart finally grow up, can think realistic about life. I don’t know, I myself surprised also how my dramatic heart can face it toughly. also when I decided to move on from one crush feeling. aku ingat, saat aku mulai rungsing dengan hal-hal sederhana, when he messed up my life easily, aku berdoa sebelum tidur. memohon saat aku terbangun esok harinya, rasa – yang ga tau harus aku sebut apa – itu hilang. aku bisa menganggap dia itu sama dengan yang lain, nothing special. toh, dari awal pun aku tahu ga akan ada apa-apa selain ketidakjelasan ini. and then, puff, kemaren saat dia kirim aku message, hati aku ga lagi bereaksi. just like that, just like I got some messages from anybody else. ha, it surprised me, really. you've grown up already, heart. you finally can follow what my mind decided.


four days after I lost my best buddy, one of my best thing, and still not even a single tear come out. mungkin timing kehilangan ini juga tepat, aku sibuk dengan urusan kebaya si ade, kram perut yang berakhir dengan aku ga masuk kantor so nobody will ask where’s my laptop. and two days ago my mom said that she will give me a new Sedna next week - call it as my birthday gift I guess. the only thing that burst my tears is this grateful feeling that I have the caring, the greatest, the loveliest mother.

satu hikmah lagi yang bisa aku ambil dari kehilangan ini adalah mungkin Tuhan menginginkan aku untuk move on. terlalu banyak ikatan dengan masa lalu pada Sedna. mungkin memang waktunya aku benar-benar menutup buku dan membuka buku kehidupan yang baru. membuat cerita baru dengan Sedna yang baru dan membuat masa lalu hanyalah sebuah masa lalu tanpa perlu diungkit kembali. mungkin memang itu yang seharusnya sejak dulu aku lakukan, dan Tuhan mengambil Sedna dari sisi aku sebagai pemicunya.

hey, new road, now I’m here with my whole heart, no more looking back.












Sunday, 27 March 2011

valentine gift




last night, in my earth hour moment, 
while I stared a heart picture at my Titan's wallpaper, 
I just realized something. 
I've got a great valentine gift from God. 
I even tried to confirm the date, and yes, 
it just a few days before that date. 
and right until today, 
I even haven't say thanks to Him for that amazing gift, 
instead I always complain because that gift isn't as perfect as I wish. 
well, maybe that because I hope too high. 
or maybe that just what's suit best for me. 
maybe the greater gift won't fit me, it won't make me comfortable like this one.

so, today, I wanna thank you, my greatest God, 
for giving me that present.
sorry, it took a long time for me to realize it.