ah, ada gulana mengambang kala lalui kelamku
tersadar pilu tak mampu terkubur
sebentuk rindu terus larutkan kalbu
berharap dan berharap ia mampu terlantun
ah, ada harap yang ingin kubunuh
kala segumpal resah mulai rajai waktu
ini hasrat yang salah, aku tahu
namun bagaimana bila ia tak sanggup terhapus
dan bersama malam berselimutkan ragu
bahwa uluran tangan ini tak mungkin bersambut
ah, aku patah hati lagi
bahkan sebelum aku mengakui
jauh sebelum aku mampu melangkah pergi
seiring kembali kubentengi hati
duhai sang cinta
lagi-lagi kita tak sejalan
No comments:
Post a Comment