Dublin, 23 Juni 2012
Croke Park Stadium – Dublin
85.000 peoples
aired live via
satellite to cinemas all across Europe
Delayed
screenings in cinemas in Indonesia, Australia, and South Africa in July and
August 2012
well, thanks to Blitzmegaplex yang dengan spesialnya menayangkan farewell
concert ini, made me glad that I’m still living in this lovely city – Bandung –
whish has one Blitzmegaplex. Dapat kesempatan untuk menyaksikan concert yang
surely will be a history.
I watched this Westlife Farewell Concert with Lia – my partner-in-crime
always about this boysband things. Waktu pertama baca announcement-nya di
facebook via Blitzmegaplex, dia yang pertama langsung aku share beritanya. Dan
bareng dia juga waktu kita ‘nyatronin’ Blitz buat nanya kapan bisa mulai order
tiket, takut banget kehabisan – yang ujung-ujungnya malah digodain satu mas-mas
di sana, berakhir dengan dia ngasih pin BB dan bilang kalo nanti tiketnya udah
ada dia bakal ngasih tahu kita dan kita bisa titip via dia. Ahaha.. Berhubung
Lia yang punya BB, aku kasihin aja nomer pin-nya ke dia, yang sukses sampai
sekarang ga di-add. Hihihi.. ga segitu isengnya kali ah, kita..
28 July – 15:45
Audi ternyata ga terlalu penuh. Mungkin karena udah ga terlalu banyak
orang-orang di luar sana yang nge-fans sama Westlife, mungkin karena
informasinya ga terlalu booming, atau mungkin karena pemutarannya yang sehari
sampai 4 kali. Yang pasti, beruntung banget lah audi segede itu isinya ga
terlalu banyak.
Croke Park Stadium sore hari, hujan cukup deras, menampilkan banyak
warna-warni jas hujan, dalam stadium yang terisi penuh oleh 85.000 orang, dari
berbagai negara, ingin menjadi saksi langsung konser terakhir boysband yang
sudah bertahan selama 14 tahun itu. big screens mulai menampilkan speech mereka
– Shane, Mark, Nicky, and Kian – tentang kesan-kesan, tentang pengalaman,
tentang Westlife bagi mereka.
Kemudian Westlife keluar. Lagu pertama yang dibawain ‘What About Now’ dan
lanjut dengan ‘What Makes A Man’.
“This isn't
goodbye, even as I watch you leave, this isn't goodbye...”
haa~~ ngedenger kalimat pertama aja udah bikin pengen nangis. Tapi yang
bikin terpesona itu adalah bahwa selama 14 tahun itu, suaranya Shane tetep sama
kerennya seperti waktu album pertama mereka keluar. Same with Mark. Dan suara
Nicky & Kian semakin terasah aja. Dulu jarang banget denger mereka nyanyi
solo mungkin karena di Westlife udah ada Shane, Mark & Brian yang kualitas
suaranya lebih dominan. Tapi di farewell concert ini, ada part-part lagu di
mana Nicky dan Kian nyanyi solo – dan suara mereka juga keren kok.
Seneng banget waktu mereka juga nyanyiin ‘Safe’. I love this song since
first time I heard it.
“Hard to
find a way to get through, it's a tragedy.
Pulling at me like the stars do, you're
like gravity...”
Abis itu mereka masuk backstage, dan ga lama keluar dengan lagu ‘Uptown
Girl’. You know what, I almost cried – realized that I miss Brian so much. so
so much. Dan setelah itu lanjut dengan ‘If I Let You Go’. Okay, tears, stop it.
Mereka juga sempet cover song ‘I Gotta Feeling’ yang akhirnya bisa bikin
aku ketawa. Gosh, it reminded me with a1 – with a guy named Ben Adams. Tapi
emang lagu ini berhasil bikin suasana konser agak cheered-up – setelah ber-gloomy
ria dengan lagu-lagu mereka sebelumnya. They medley it with ‘Party Rock Anthem’,
‘Don’t Cha’, ‘Let Me Entertain You’, & ‘Bohemian Rhapsody’.
When they sang ‘Don’t Cha’, no hard feeling ya,
tapi mereka tampak lebih
bitchy daripada penyanyi aslinya. Huff,
ngeliatin mereka nge-dance dengan hot-nya gitu, bikin puasa batal ga sih. Ahaha.
Dan di ‘Bohemian Rhapsody’ Kian menunjukkan keahliannya memainkan gitar melodi.
Keren, asli.
Mereka juga sempat pindah stage, one W-shape stage di tengah stadium.
Mereka menyanyikan lagi beberapa lagu, di antaranya ‘Mandy’ dan ‘Swear It Again’.
Habis lagu ‘Home’ – dimana aku jauh lebih suka versi mereka dibanding versi
penyanyi aslinya – masing-masing dari mereka ngasih speech. Last speech.
Pertama Kian, say thanks to every person, some stories about being
Westlife, dan yang bikin terharu adalah waktu dia ngucapin terima kasih buat
Brian, wherever he is. And then Nicky, dengan bendera Irlandia gede dicantolin
saku celana. And then Mark. Last was Shane. One touchy speech from him yang
sukses bikin aku nangis adalah :
“I want
everybody to do me a favour now. i want everybody to, if you have a mobile
phone, please turn it on, or turn on your little flash light app. everybody in
this has a phone, I want everybody to hold it up high. I want to tell you a
quick little story. i remember when I was eight years old. I said to my Mum, I
was watching a video of Michael Jackson... and all I saw was this *points to
starlight* on the telly. And I said to Mum... I said that's going to be me
someday. Well Mum.. my dreams came true. Thank you so much.”
Dan habis sesi ucapan terima kasih yang cukup menguras emosi itu, mereka
nyanyiin ‘You Raise Me Up’. Setelah itu mereka kembali ke stage utama, say
goodbye, dan menghilang ke backstage.
Well, tapi bukan concert namanya kalo ga ada encore. Penonton langsung
teriak ‘we want more’, dan ga lama Westlie keluar lagi, bawain dua lagu ‘World
of Our Own’ and a perfect song for closing this concert, ‘Flying Without Wings’.
Screen di belakang mereka muterin berbagai aktivitas mereka – tour, music
video, pers conference, jumpa fans, backstage before perform, and many more.
Setelah itu mereka say goodbye lagi, say thank you to every fans, penghormatan
terakhir, dan menghilang ke backstage dengan bercucuran air mata. haa~~ dan aku
pun berusaha menahan air mata buat ga keluar lagi.
and that's all.
it's all done. 14 years of Westlife, 1 farewell concert in their hometown. jutaan orang di dunia nangis. And I’m sure, they’ll be a great history, they’ll
be a nice memory. Karena mereka juga kenangan manis aku. Bicara Westlife pasti
bakal langsung keinget jaman-jaman SMA kelas 1, being a fangirl yang nangkring
sesorean di warnet buat nyari foto-foto mereka, setengah mampus nabung biar
bisa beli kasetnya, beli majalah remaja – bahkan tabloid – hanya karena ada
liputan konser mereka. Pin-ups & posters covered my room. Bolos kelas agama
dan kabur ke perpustakaan buat nonton v-clip ‘Fool Again’ yang baru tayang di
MTV. And even did a crazy thing – dreaming, made a story about we suddenly got
a lucky quiz prize and flied to Dublin to meet them.
Dan sekarang aku belum juga bosan dengerin terus dan terus playlist
Westlife aku, yang berisi lagu-lagu dari keseluruhan 12 album, dan B-Sides, dan
single-single mereka..
Okay, now you can call me a crazy fangirl.. :D
mau tanya dong kan ad lgu setelah lgu Party Rock Anthem’judulx ap yg pas shane larian k pinggir panggung nunjuk2 k penonton it lgu cpa?
ReplyDeletekalau ga salah sih lagu Sex on Fire, dari Kings of Leon..
Delete